SyUitnodiging registrasi di gainscopefx rencana ingin demo dulu. Sebelumnya SY Uitnodiging belangrikste demo juga di FBS Dan instaforex. Dari Type demo itu hasilnya amburadul. Lebih Sering verlies daripada profitnya. Sy rasa itu sebabnya n basiese Karena SY masih bodoh Vrae 8220dunia8221 ini, ditambah lagi SY TDK memiliki pembimbing. Tuliskanrumus gigi pada orang dewasa secara lengkap! 2. Tuliskan macam-macam enzim yang dihasilkan oleh ventriculus beserta fungsinya dalam tabel! Buatlah gambar organ ekskresi anatomi ren dan keterangannya ! 5. Sebutkan fungsi utama ren ! Saraf yang berfungsi untuk membawa impuls yang berkaitan dengan sensasi rasa, nyeri, raba, dan Home/ Unlabelled / Ditemukan Sensasi Rasa Ke-6 Pada Lidah Manusia. Sejak mengenal api dan mulai memasak tumbuhan, binatang, ataupun jamur sebagai makanan, manusia mulai mengembangkan seni kuliner dan menciptakan beragam jenis masakan. meski manusia telah mahir meracik segala macam penganan, pemahaman ilmiah soal bagaimana kita mes=rasakan Mukakorban tampak sembab, lebih gelap, mata dapat menonjol keluar demikian pula halnya dengan lidah. Romans Ed. 30 29 Pada pembunuhan alat penjerat berjalan mendatar, biasanya satu lilitan dengan simpul mati dan letak alat penjerat umumnya lebih kebawah, menjauhi rahang bawah dan kelenjar gondok, pada daerah leher mungkin terdapat tanda-tanda . 1. KD Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Muatan materi pada buku siswa dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 1 halaman 2-4 dimana berisi tentang struktur rangka manusia dan fungsinya. 2. KD Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh. Buku ini memberikan penjelasan tentang pengaruh sikap tubuh terhadap rangka. Materi tersebut menjelaskan tentang cara menjaga kesehatan tulang dan bentuk rangka serta menjelaskan tentang posisi duduk yang baik. Pada buku ini juga siswa diminta untuk mengamati gambar untuk membedakan kebiasaan yang baik dan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan kerangka tubuh manusia. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 1 halaman 5-6. 3. KD Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya. Muatan materi yang terdapat dalam buku ini menjelaskan macam-macam indra manusia serta fungsinya. Pada buku ini juga terdapat beberapa kegiatan percobaan salah satunya percobaan terbentuknya bayangan pada mata dengan menggunakan senter. Selain itu terdapat pula beberapa kegiatan lain dan beberapa gambar yang menunjukkan bagian-bagian pada indra manusia. Hal tersebut diharapkan agar siswa dapat mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indra dan fungsinya. Materi tersebut dapat dilihat pada bab 2 di halaman 11-20. 4. KD Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera. Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini. Indera pengecap tersebut terletak pada bagian permukaan atas terbagi menjadi beberapa daerah yang peka terhadap rasa yang berbeda-beda manis, pahit, asin dan masam. Permukaan lidah juga dapat merasakan panas, dingin, kasar, halus dan nyeri. Rongga mulut dianggap cermin kesehatan umum seseorang. Lidah merupakan salah satu organ di rongga mulut yang paling peka terhadap perubahan yang terjadi di dalam tubuh. Pada dasarnya, permukaan lidah adalah daerah yang paling banyak terpapar oleh iritasi dan keperluan dasar hidup sehari-hari seperti makan dan minum.. Lidah sebagai indera pengecap mempunyai beberapa fungsi yaitu membantu proses pengecapan dan perasa, mengatur letak makanan ketika dikunyah, membantu menelan, mendorong makanan ke dalam pharynx pada waktu menelan, pembersihan mulut, dan memainkan peranan yang penting sebagai alat bantu dalam berbicara. Lidah tersusun atas sekelompok otot yang bergabung. Adapun fungsi lidah yaitu untuk berbicara, mengecap dan menelan. Karena lidah kaya pembuluh darah dan air liur yang mengalir terus-menerus, maka kondisi lidah akan terus bersih dan potensi pertumbuhan bakteri berbahaya juga relatif kecil. Itu sebabnya, setiap perubahan warna, tekstur dan kelembaban lidah akan menentukan kondisi kesehatan. Baca Juga Papil Pengecap Lidah โ€“ Pengertian, Macam, Tunas, Penyakit, Warna, Kualitas, Cara kerja Anatomi Lidah Lidah terletak di dalam mulut. Lidah berwarna merah dan permukaannnya tidak rata. Lidah terdiri atas dua kelompok otot yaitu otot intrinsik dan otot ekstrinsik. Otot intrinsik berfungsi untuk melakukan semua gerakan lidah. Otot ekstrinsik berfungsi mengaitkan lidah pada bagian-bagian sekitarnya serta membantu melakukan gerakan menekan makanan pada langit-langit dan gigi, kemudian mendorongnya masuk ke faring. Lidah merupakan organ muskular yang menonjol ke dalam kavum oris dari permukaan inferior. Otot-otot lidah merupakan otot bercorak seperti otot skelet, dan terdiri dari otot ekstrinsik mempunyai origo di luar lidah dan intrinsik mempunyai origo di dalam lidah. Otot bercorak lidah tersusun dalam berkas-berkas yang berjalan dalam tiga bidang; masing-masing bidang membentuk sudut tegak lurus satu dengan yang lain. Hal ini memungkinkan pergerakan lidah dengan fleksibilitas dan ketepatan tinggi, yang berperan baik dalam proses bicara maupun digesti system pencernaan dan menelan. Permukaan dorsal lidah terbagi atas 2/3 bagian anterior dan 1/3 bagian posterior oleh lekukan berbentuk huruf V, disebut sulkus terminalis. Apeks dari lekukan huruf V mengarah ke posterior dan merupakan lokasi foramen sekum. Pada bagian dorsal lidah terdapat beberapa jenis papila lidah yang berperan dalam fungsi mekanis mengatur makanan dalam kavum oris dan fungsi pengecapan organ indera. Lidah merupakan kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang ditutup oleh membran mukosa selaput lendir. Selaput lendir ini tampak kasar karena adanya tonjolan-tonjolan yang disebut papila yang merupakan akhiran-akhiran saraf pengecap dan terletak pada seluruh permukaan lidah. Saraf-saraf pengecap inilah yang dapat membedakan rasa makanan. Jumlah papila pada setiap orang belum tentu sama. Biasanya perempuan memiliki papila lebih banyak daripada laki-laki. Orang yang mempunyai banyak papila akan lebih peka terhadap rasa. Baca Juga Sistem Gerak Manusia Pengertian, Komponen, Dan Fungsinya Secara Lengkap Berikut adalah gambar dari lidah 1. Otot Internal Lidah 2. Otot Eksternal Lidah Taste Buds Organ pengecapan bagian perifer disebut taste buds caliculus gustatorious yang meliputi seluruh permukaan lidah yang mempunyai garis tengah sekitar 1/30 milimeter dan panjang sekitar 1/16 milimeter. Taste bud merupakan sel epitel yang telah dimodifikasi, beberapa diantaranya disebut sebagai sel sustentakular dan lainnya disebut sebagai sel reseptor. Sel-sel reseptor ini terus-menerus digantikan melalui pembelahan mitosis dari sel-sel epitel di sekitarnya dengan waktu paruh sekitar sepuluh hari. Kekhasan dari sel reseptor gustatori ini ditentukan oleh papila dimana taste buds berada bukan oleh nervus yang Taste bud memiliki beberapa tipe reseptor rasa yang memiliki silia. Setiap tipe ini akan mendeteksi satu jenis rasa dari 5 rasa dasar yaitu, asam, asin, manis, pahit dan umami. Seluruh rasa ini dapat dirasakan oleh seluruh permukaan lidah, tetapi satu jenis rasa akan lebih sensitif pada daerah tertentu. Ujung-ujung luar dari taste buds tersusun di sekitar taste pore yang sangat kecil. Dari ujung-ujung setiap sel, mikrovili menonjol ke luar menuju taste pore dan mengarah ke rongga mulut. Mikrovili ini dianggap memberikan permukaan reseptor untuk Beberapa dari serabut saraf pengecap yang dirangsang oleh sel-sel reseptor ini berinvaginasi menjadi lipatan membran sel pengecap yang juga dibentuk oleh banyak vesikel. Vesikel ini mengandung substansi neurotransmiter yang dilepaskan melalui membran sel untuk merangsang ujung-ujung serabut saraf dalam rensponnya terhadap rangsang pengecapan. Pembuluh Darah dan Saraf Lidah Arteri berasal dari arteri carotis externa. Arteri sublingualis berlanjut ke depan untuk mensuplai darah ke glandula sublingualis musculus Mylohyoid dan mukosa membran mulut menuju vena Jugularis interna. Di bawah lidah, mukosa membran ini membentuk frenulum lingualis untuk mengarahkan pergerakan lidah. Vena Lingualis merupakan vena commitantes mendampingi arteri Lingualis menuju vena Lingualis interna. Baca Juga Tulang Manusia Pengertian, jenis, Dan Struktur Beserta Fungsinya Secara Lengkap Ada vena Lingualis profundus, vena Lingualis dorsalis, dan vena commitantes yang berasal dari percabangan nervus hypoglossi. 14 Saraf-saraf yang berperan pada lidah adalah nervus facial VII, nervus glossopharyngeal IX, dan nervus vagus X. Jalur syaraf pengantar ke otak adalah dari nervus lingualis menuju chorda tympani VII dari 2/3 anterior lidah, melalui nervus X dari pharynx dan epiglottis atau melalui nervus IX dari 1/3 lidah posterior lidah. Jalan Kerja Impuls Pengecap dari Lidah ke Otak Tiga saraf cranial yang memainkan peranan dalam pengantaran impuls dari lidah ke otak, yaitu nervus facial VII pada bagian 2/3 anterior lidah, nervus glossopharyngeal IX pada bagian 1/3 posterior lidah, dan nervus vagus X pada pharynx dan epiglottis. Diawali dari taste buds pada lidah, impuls menyebar sepanjang nervus facial dan dari 1/3 posterior lidah melalui nervus glossopharyngeal. Impuls dari daerah lain selain lidah berjalan melalui nervus vagus. Impuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. Dari sana, axon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. Impuls diproyeksikan ke daerah cortex serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus yang akan memberi persepsi pengecapan yang dirasa. Fisiologi Lidah Seluruh rasa dapat dirasakan oleh seluruh permukaan lidah, tetapi satu jenis rasa akan lebih sensitif pada daerah tertentu. Rasa manis lebih sensitif dirasakan pada daerah ujung depan lidah, rasa asin paling baik diapresiasi pada pinggir depan lidah, rasa asam paling baik diterima di sepanjang samping/tepi lidah dan sensasi pahit dapat dideteksi dengan sangat baik pada sepertiga belakang lidah. Keempat rasa ini dikenal dengan istilah sensasi rasa primer. Selain itu, ada rasa kelima yang telah teridentifikasi yakni umami yang dominan ditemukan pada L-glutamat. Keempat rasa tersebut sebagai berikut Rasa Manis Beberapa jenis zat kimia yang menyebabkan rasa ini meliputi gula, glikol, alkohol, aldehida, keton, amida, ester, asam amino, asam sulfonat, asam halogen, dan garam anorganik dari timah hitam dan berilium. Hampir semua zat yang menyebabkan rasa manis merupakan zat kimia organik; satu-satunya zat anorganik yang menimbulkan rasa manis merupakan garam-garam tertentu dari timah hitam dan berillium. Rasa Asam Rasa asam disebabkan oleh suatu golongan asam. Konsentrasi ion hidrogen maupun intensitas sensasi rasanya kira-kira sebanding dengan logaritma konsentrasi ion hidrogen. Oleh sebab itu, makin asam suatu makanan maka sensasi rasa asamnya semakin kuat. Rasa Asin Rasa asin ditimbulkan oleh garam terionisasi terutama konsentrasi ion sodium. Kualitas rasa asin sedikit berbeda dari satu garam dengan garam lainnya karena beberapa jenis garam juga mengeluarkan rasa lain di samping rasa asin. Rasa Pahit Rasa pahit seperti rasa manis, tidak disebabkan satu jenis agen kimia, tetapi zat-zat yang memberikan rasa pahit semata-mata hampir merupakan zat organik. Pembagian kelas zat yang sering menyebabkan rasa pahit adalah 1 Zat organik rantai panjang yang berisi nitrogen, dan 2 alkaloid. Alkaloid terdiri dari banyak obat yang digunakan dalam kedokteran seperti kuinin, kafein, striknin, dan nikotin. Proses Pengecapan Ujung saraf pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan lidah. Dengan demikian zat-zat kimia yang terlarut dalam saliva akan mengadakan kontak dan merangsang ujung-ujung serabut saraf pengecap kemudian timbul impuls yang akan menjalar ke nervus facial VII dan nervus glossopharyngeal IX. Impuls dari daerah lain selain lidah berjalan melalui nervus vagus X. Impuls di ketiga saraf tersebut menyatu di medula oblongata untuk masuk ke nukleus traktus solitarius. Dari sana, axon berjalan membawa sinyal dan bertemu dengan leminiskus medialis kemudian akan disalurkan ke daerah insula. Impuls diproyeksikan ke daerah cortex serebrum di postcentral gyrus kemudian dihantar ke thalamus dan sebagai hasilnya kita dapat mengecap makanan yang masuk ke dalam mulut kita. Tiap rasa utama tersebut tidak mutlak sebagai proses spesifik, artinya rasa oleh masing-masing ion atau molekul zat tersebut dapat bereaksi pada saat yang berlainan dengan setiap epitel neuron ujung serabut syaraf pengecapan. Jadi setiap taste buds dapat bereaksi untuk semua rasa walau dengan intensitas berbeda. Baca Juga Pengertian Sistem Endokrin Serta Fungsinya Bagian-Bagian Lidah Ada lebih dari tunas pengecap pada lidah manusia, sel-sel ini tumbuh seminggu setelah itu digantikan oleh sel-sel yang baru. Sel-sel reseptor tunas pengecap terdapat pada tonjolan-tonjolan kecil pada permukaan lidah papila. Sel-sel inilah yang bisa membedakan rasa manis asam, pahit dan asin. Secara garis besar lidah dapat terbagi menjadi 2 bagian yaitu 2/3 depan yang disebut apeks dan 1/3 belakang yang disebut dorsum. Bagian depan lidah sangat fleksibel dan bekerja sama dengan gigi dalam pengucapan huruf-huruf. bagian tersebut juga membantu untuk menggerakkan makanan ke segala arah saat sedang mengunyah. Lidah juga mendorong makanan kembali ke permukaan kunyah gigi sehingga gigi dapat menggilasnya. Bagian belakang lidah juga penting untuk pengunyahan. Begitu makanan sudah halus dan tercampur dengan saliva air liur, atau pada saat meludah, otot-otot belakang lidah bekerja. Otot tersebut bersamasama air liur mengangkat dan mendorong makanan memasuki esofagus, yaitu โ€œpipaโ€ yang menghubungkan tenggorokan dengan perut. Meski dapat bergerak bebas, lidah terikat ke dasar mulut. Coba lihat ke cermin dan angkat lidah Anda, akan terlihat selapis tipis jaringan yang dalam bahasa kedokteran disebut frenulum yang menghubungkan lidah ke dasar mulut. Bila kita meliahat juga di cermin bahwa permukaan dari lidah kita tidak rata. Hal ini disebabkan karena permukaan lidah bagian depan tertutup oleh selapis tonjol-tonjol yang disebut papillae. Ada 4 jenis papillae, yaitu Papillae sirkumvalata, ada delapan hingga dua belas buah dari jenis ini yang terletak pada bagian dasar lidah. Pappilae sirkumvalata adalah jenis pappilae yang terbesar dan masing masing di kelilingi semacam lekukan seperti parit . pappilae ini terdudun berjejer membentuk huruf V pada belakang lidah. Pappilae fungiformis, menyebar pada permukaan ujung dan sisi lidah dan berbentuk jamur. Pappilae filiform, adalah yang terbanyak dan menyebar pada seluruh permukaan lidah. Organ ujung untuk pengecapan adalah putting-putting pengecap yang sangat banyak terdapat dalam dinding pappilae sirkumvalata dan fungiforum. Pappilae filiform lebih berfungsi untuk menerima rasa sentuh daripada rasa pengecapan yang sebenarnya. Selaput lendir langit-langit dan farinx juga bermuatan putting-putting pengecap. Pappilae Vallatae, sebagai pembantu memegang makanan saat terjadi proses pengunyahan. Papillae terbesar, ada di cekungan berbentuk V di 1/3 lidah bagian belakang. Semua papilla tersebut memiliki kuncup pengecap, kecuali papilla vallatae yang hanya berfungsi untuk membantu โ€œmemegangโ€ makanan. Selain berfungsi sebagai kuncup pengecap, Manusia terlahir dengan kurang lebih kuncup pengecap. Namun seiring dengan bertambahnya usia, sebagian kuncup pengecapnya mengalami atrofi /mati. Kuncup pengecap dapat membuat kita dapat menentukan apakah suatu makanan berasa manis, asam, pahit atau asin. Setiap kuncup pengecap terdiri dari dua macam sel, yaitu sel pengecap dan sel penunjang, pada sel pengecap terdapat silia rambut gustatori yang memanjang ke lubang pengecap. Zat-zat kimia dari makanan yang kita makan, mencapai kuncup pengecap Melalui lubang-lubang pengecap taste pores. Kuncup-kuncup pengecap dapat merespon empat rasa dasar, yaitu manis, masam, asin dan pahit. Letak masing-masing rasa berbeda-beda yaitu Rasa Asin = Lidah Bagian Depan Rasa Manis = Lidah Bagian Tepi Rasa Asam / Asem = Lidah Bagian Samping Rasa Pahit / Pait = Lidah Bagian Belakang Fungsi Lidah Berikut ini adalah fungsi dari lidah, sebagai berikut Menunjukkan kondisi tubuh Selaput lidah manusia dapat digunakan sebagai indikator metabolism tubuh, terutama kesehatan tubuh manusia. Warna Lidah Kuning menandakan adanya infeksi bakteri, jika warna kuning menuju kehijauan adanya infeksi bakteri akut. Merah menandakan aktivitas panas tubuh, jika hanya terdapat pada ujung lidah berarti adanya panas pd jantung, jika terdapat pada sisi kanan kiri menandakan adanya ganguan ginjal dan kandung empedu. Ungu berarti adanya aktivitas statis darah, darah tidak lancar dan ada gangguan. Biru menandakan adanya aktivitas dingin yang menyebabkan statis darah. Baca Juga Saraf Sensorik โ€“ Pengertian, Letak, Jenis, Jaras, Fungsi Bentuk Lidah Tipis ,jika bentuk lidah tipis dan berwarna pucat menandakan defisiensi kekurangan darah yang berhubungan dengan hati semakin pucat semakin parah gangguan hati tebal ,sirkulasi darah tidak normal menandakan gangguan ginjal dan limpa kaku ,menandakan masuk angin panjang,adanya akivitas panas pada jantung Retak,adanya ganguan pada lambung limpa dan jantung. Membasahi makanan di dalam mulut Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah Mengecap atau merasakan makanan Membolak-balik makanan Menelan makanan Mengontrol suara dan dalam mengucapkan kata-kata Faktor yang Mempengaruhi Sensitivitas Indera Pengecap Faktor-faktor yang mempengaruhi sensitivitas indera pengecap diantaranya Usia Usia mempengaruhi sensitivitas reseptor perasa. Penurunan sensitivitas indera pengecap merupakan masalah fisiologis yang terjadi pada manula. Hal ini disebabkan karena terjadinya kemunduran dalam hal fisik maupun biologis dimana pada proses menua terjadi penurunan jumlah papila sirkumvalata seiring bertambahnya usia dan penurunan fungsi transmisi pada taste buds. Suhu Makanan Suhu makanan yang kurang dari 20o C maupun yang lebih dari 30oC dapat mempengaruhi sensitivitas taste buds pada indera pengecap. Suhu yang terlalu panas akan merusak sel-sel pada taste buds, namun keadaan ini akan cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak akan segera diperbaiki. Suhu yang terlalu dingin juga dapat membius lidah sehingga sensitivitas lidah akan berkurang. Penyakit Berbagai jenis penyakit, terutama penyakit kronis memerlukan perawatan dan terapi yang terkadang memakan waktu lama. Efek samping obat tersebut dapat mempengaruhi penurunan sensitivitas indera pengecap, seperti amphetamin dapat menurunkan sensitivitas terhadap rasa manis, anestesia seperti lidocaine dapat menyebabkan berkurangnya sensitivitas rasa asin dan manis, begitu juga penggunaan insulin untuk penderita diabetes yang berkepanjangan. Gangguan Penyakit pada Lidah Berikut ini adalah gangguan penyakit pada lidah, sebagai berikut Sariawan Sariawan atau canker sores atau ulkus aftosa merupakan gejala erosi pada kulit mulut, yakni di bagian dinding dalam pipi atau lidah. Penyebab dari sariawan ini adalah diantaranya kekurangan vitamin C, alergi, mengkonsumsi makanan / minuman yang terlalu panas, kekurangan asupan zat besi, atau bisa juga disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh. Pada dasarnya sariawan merupakan luka terbuka yang bisa menimbulkan rasa nyeri. Dalam ukuran kecil dengan diameter kurang dari 1 cm, sariawan bisa muncul dalam satu kelompok yang terdiri dari 2 โ€“ 3 luka yang biasanya akan sembuh dalam waktu kurleb 10 hari tanpa meninggalkan bekas. Meskipun tergolong penyakit lidah yang sederhana, sariawan ini akan cukup menggangu aktivitas yang akan dijalankan oleh lidah anda. Kanker Lidah Kanker lidah merupakan suatu pertumbuhan jaringan yang tidak normal neoplasma yang mucul dari jaringan epitel mukosa lidah. Keganasan kanker lidah terjadi paling sering pada bagian tengah lateral lidah dan seringkali asimtomatik. Penyebaran kanker ini bisa meluas melalui submukosa ke basal lidah dan menyerang garis tengah atau ke lateral menuju dasar mulut. Tembakau dan alkohol merupakan dua hal yang disinyalir sebagai pemicu semakin cepatnya pertumbuhan sel kanker lidah. Namun ada juga hal lain yang dapat memicunya seperti jarang merawat kebersihan gigi, pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai. Geographic Tounge Geographic tounge merupakan peradangan pada lidah yang biasanya bersifat kronis dan terjadi jika ada gangguang pada saluran pencernaan. Penyakit pada lidah dinamakan GEOGRAPHIC TOUNGE karena bercak pada lidah seperti pulau pulau. Bagian Pulau itu berwarna merah dan lebih licin. Pada kondisi yang lebih parah, daerah berbentuk pulau akan dikelilingi lapisan tebal berwarna putih. Penyakit pada lidah ini bisa terjadi akibat alergi. Peradangan pada Lidah ATROPHIC GLOSSITIS Atrophic Glosstis adalah suatu penyakit pada lidah yang ditandai dengan kondisi lidah yang kehilangan rasa karena degenerasi ujung papil bagian menonjol pada selaput yang berlendir di bagian atas lidah. Penderita yang mengalami penyakit pada lidah ini . lidahnya akan tampak licin dan mengkilat, baik seluruh bagian lidah maupun hanya sebagian. Penyakit ini sering kali timbul akibat kekurangan zat besi. Oleh karena itu penyakit pada lidah ini banyak ditemukan pada penderita anemia. Fissured Tounge Fissured tounge atau lidah retak retak merupakan penyakit pada lidah yang membuat lidah yang membuat lidah tampak seperti terbelah atau retak retak. Garis retakan yang muncul jumlahnya kadang hanya satu dan berada di tengah lidah. Namun bisa juga bercabang cabang kondisi ini tidak terlalu membahayakan, tapi sewaktu waktu dapat menimbukan perih dan nyeri di lidah. Lidah Berselaput coated tounge Penyakit pada lidah ini merupakan kondisi klinis pada dorsum lidah tampak tertutup oleh suatu lapisan yang umumnya berwarna putih atau mengikuti warna dari jenis makanan atau minuman yang dikonsumsi. Selaput lidah ini bisa terjadi pad orang yang mengalami penyakit kronis dan sistemik, dehidrasi dan penyakit infeksi. Glossopyrosi Jika seseorang menderita penyakit pada lidah yang satu ini, lidah mereka akan terasa perih dan terbakar, namun tidak ditemukan gejala apa pun dalam pemeriksaan. Penggunaan obat kumur dalam jangka waktu panjang yang sering, ditambah jika cairan obat kumur tersebut mesih sangat pekat, bisa menimbulkan GLOSSOPYROSIS pada lidah. Glosoptosis Glosoptosis merupakan penyakit pada lidah yang berupa lidah yang tertarik ke belakang. Pada bayi baru lahir atau pada anak-anak kondisi glosoptosis sangan berbahaya karena bisa saja sewaktu-waktu lidahnya menutup saluran nafas yang bila tidak segera ditangani dengan benar bisa menyebabkan kematian. Penyakit pada lidah iti tidak akan terjadi jika kebersihan daerah mulut terjaga. Menjaga kebersihan mulut yang paling sederhana adalah dengan cara sebagai berikut Menggosok gigi minimal dua kali sehari Membersihkan lidah dengan alat tertentu Hindari menggunakan obat kumur secara berlebihan Menghindari makanan dan minuman dengan suhu ekstrem, Mengontrolkan kesehatan gigi anda setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Bila ketika merasakan hal yang ganjil pada lidah, ada baiknya jika periksakan kesehatan lidah anda. Daftar Pustaka Ethel,Slonane. 1999. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta EGC Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Keperawatan Edisi. Jakarta EGC Ganong, 1983, Fisiologi Kedokteran, Jakarta CV. EGC. Guyton, A. C., 1983, Fisiologi Kedokteran 2, Jakarta CV. EGC. Radiopoetro, R., 1986, Psikologi Faal 1, Yogyakarta Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari PROSES SENSASI SAMPAI PERSEPSI PADA MANUSIA 1. Penjelasan proses sensasi persepsi pada manusia โ€“ Stimulus stimulus adalah objek seperti cahaya, suara, sentuhan. โ€“ Ambang batas kemampuan untuk ditangkap, tergantung dari objeknya apakah termasuk dari stimulus kuat atau stimulus lemah. โ€“ Panca indera terdiri dari penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, pengecap, dan yang terakhir extrasensories sixcence โ€“ Sensasi sensasi adalah proses yang belum dimaknai โ€“ Proses yang mempengaruhi presepsi sesuatu yang kita alami, terdiri dari persepsi visual, dan persepsi individu. *dari sensasi ke proses yang mempengaruhi persepsi merupakan proses pengiriman ke otak* 2. Faktor yang mempengaruhi persepsi, terdiri dari a. Faktor internal โ€“ PANCA INDERA 1. Indera Pengelihatan โ€“ Mata terdiri dari Otot Mata. Bola Mata. Saraf Mata. โ€“ Alat tambahan mata yaitu o Alis Mata berfungsi untuk melindungi mata dari keringat. o Kelopak Mata melindungi mata dari benturan. o Bulu Mata melindungi mata dari cahaya yang kuat, debu dan kotoran. โ€“ Fungsi bagian โ€“ bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut o Kornea selaput tanduk berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. o Iris selaput pelangi berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata. o Pupil anak mata berfungsi sebagai jalan pengatur keluar masuknya cahaya ke dalam mata. o Lensa mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. o Retina selaput jala berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh oleh saraf mata ke otak. o Urat saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak. o Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mata. o Kunjongtiva berfungsi sebagai membran pelindung pada mata. o Skrela berfungsimelindungi bola mata. o Koroid berfungsi memberi/mensuplai makanan pada mata. 2. Indera Pendengaran dan Kesimbangan -Indera pendengar adalah telinga yang terdiri dari o Telinga bagian luar yaitu daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran o Telinga bagian tengah terdiri dari gendang telinga, 3 tulang pendengar martil, landasan dan sanggurdi dan saluran eustachius. o Telinga bagian dalam terdiri dari alat keseimbangan tubuh, tiga saluran setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah siput koklea โ€“ Fungsi bagian-bagian indra pendengar o Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi. o Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam. o Tiga tulang pendengaran tulang martil, landasan dan sanggurdi berfungsi memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput. o Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea rumah isput berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. o Saluran eustus menghubachiungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar. 3. Indera Peraba โ€“ Bagian indra peraba yang paling peka o Ujung Jari o Telapak Tangan o Telapak Kaki o Bibir o Alat Kemaluan. โ€“ Fungsi bagian-bagian kulit o Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan air dari dalam tubuh. o Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat o Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh o Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut o Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh. 4. Indera Pembau โ€“ Fungsi bagian-bagian indra pembau o Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara o Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas o Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indera pembau o Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan o Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak 5. Indera Pengecap โ€ข Daerah-daerah peka pada lidah o Pangkal Lidah dapat mengecap rasa pahit o Tepi Lidah mengecap rasa asin dan rasa asam o Ujung Lidah dapat mengecap rasa manis. Sumber b. Faktor eksternal a. objek yang di persepsi adalah stimulus yang memicu atau merangsang alat indera atau reseptor, sebagian besar stimulus itu dating dari luar, ada juga stimulus yang dating dari dalam individu yang memersepsi b. nilai-nilai dan kebutuhan individu adalah suatu stimulus yang dibutuhkan untuk seseorang dalam bersosisalisasi kepasa oranglain. 2. SISTEM SYARAF Sel saraf atau neuron merupakan satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus rangsang. Jutaan sel saraf ini membentuk suatu sistem saraf. 3. PERHATIAN Perhatian Perhatian adalah keaktifan peningkatan kesadaran seluruh fungsi jiwa yang dikerahkan dalam pemusatannya kepada barang sesuatu, baik yang didalam maupun yang ada diluar Dakir, 1993 114 . Dengan kata lain, perhatian adalah pemprosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan maupun proses kognitif lainnya. Groover menyebutkan bahwa faktor yang memengaruhi persepsi dan ingatan adalah perhatian. Perhatian merupakan aktivitas menjaga sesuatu tetap dalam pikiran yang membutuhkan kerja mental dan konsentrasi. Terdapat 5 jenis perhatian, yaitu a. Perhatian selektif Selective Attention; Perhatian selektif terdapat pada situasi dimana seseorang memantau beberapa sumber informasi sekaligus. Penerima informasi harus memilih salah satu sumber informasi yang paling penting dan mengabaikan yang lainnya. Faktor-faktor yang memengaruhi perhatian selektif adalah harapan, stimulus, dan nilai-nilai. Penerima informasi mengharapkan sebuah sumber tertentu menyediakan informasi dan memberikan perhatian lebih pada sumber tersebut, memilih stimulus yang paling memberikan efek atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih sumber informasi yang paling penting. b. Perhatian terfokus Focused Attention; Perhatian terfokus mengacu pada situasi dimana seseorang diberikan beberapa input namun harus fokus pada satu input saja selama selang waktu tertentu. Penerima informasi berfokus pada satu sumber/input dan tidak terdistraksi oleh gangguan-gangguan lain. Faktor yang berpengaruh terhadap perhatian terfokus adalah jarak dan arah, serta gangguan dari lingkungan sekitar. Penerima informasi akan lebih mudah menerima informasi dari sumber yang berada langsung di depannya. c. Perhatian terbagi Divided Attention; Perhatian terbagi terjadi ketika penerima informasi diharuskan menerima informasi dari berbagai sumber dan melakukan beberapa jenis pekerjaan sekaligus. d. Perhatian yang terus menerus Sustained Attention; Perhatian terus menerus dilakukan penerima informasi yang harus melihat sinyal atau sumber pada jangka waktu tertentu yang cukup lama. Dalam situasi ini sangat penting bagi penerima informasi untuk mencegah kehilangan sinyal. e. Kurang perhatian Lack of Attention; Kurang perhatian merupakan situasi dimana penerima informasi tidak berkonsentrasi terhadap pekerjaannya. Situasi ini disebabkan oleh kebosanan/kejenuhan dan kelelahan. Ciri-ciri pekerjaan yang dapat menimbulkan situasi kurang perhatian adalah pekerjaan dengan siklus pendek, sedikit membutuhkan pergerakan tubuh, lingkungan yang hangat, kurangnya interaksi dengan pekerja lain, motivasi rendah, dan tempat kerja memiliki pencahayaan yang buruk. sumber 3. Proses Penambahan Sensasi โ€“ Persepsi โ€ข Stimulus, energy yang dihasilkan oleh respon pada organ pengindraan yang langsung berpengaruh pada kelakuannya. โ€ข Transductive, penalaran/pemikiran yang diamati secara acak dan tidak terfokus pada satu objek. โ€ข Brain primary area, daerah sensorik primer, area otak utama yang menerima informasi sensorik dari proyeksi saraf utama. โ€ข Brain association area, bagian dari otak yang terhubung ke fungsi bagian utama dari syaraf utama. Daerah ini bertanggung jawab untuk berpikir, memori, dan pembelajaran, dalam kombinasi dengan bagian-bagian utama. โ€ข Personalized perception, suatu stimulus yang keluar dengan sendirinya dari dalam diri sendiri secara ilmiah. Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman 395-399 Soal Uraian Gambar skema sensasi rasa lidah, lengkap dengan keterangannya. Jawaban Pak Pandani Irfan Dani, biasa dipanggil "Pak Pandani". Saat ini saya berprofesi sebagai Guru Biologi disebuah Sekolah Negeri Tingkat Menengah Atas di Provinsi Aceh. Indonesia. Disamping berprofesi sebagai guru, saya juga menekuni hobby sebagai seorang Blogger sejak tahun 2009. Post a Comment

gambarkan skema sensasi rasa pada lidah lengkap dengan keterangannya